Kupas Tuntas Jenis Makanan untuk Kesehatan Jantung Kesayangan
Penyakit jantung secara bertahap dapat memburuk jika tidak diiringi dengan perubahan pola hidup dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.
Pengurangan aliran darah inilah yang akan memicu gejala penyakit jantung seperti nyeri dada dan sesak napas. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa.
Prinsip dasar pola makan sehat untuk jantung meliputi buah dan sayur, makanan dengan serat dan protein tinggi, serta rendah lemak saturasi. Cara pengolahannya pun perlu lebih sehat, seperti direbus, dikukus atau dipanggang.
Lalu, apa saja makanan yang sehat atau tidak sehat untuk jantung? Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini.
Buah dan Sayur
Kandungan antioksidan dalam buah dan sayur memiliki khasiat baik untuk membantu melindungi kesehatan jantung. Selain itu, buah dan sayur juga merupakan sumber serat yang baik. Sayuran yang berdaun hijau terkenal kaya vitamin K dan mineral yang baik untuk jantung. Buah yang baik untuk jantung adalah tomat, strawberry, blueberry, jeruk, melon dan pepaya.
Ikan Berlemak
Makanan untuk kesehatan jantung berikutnya yaitu ikan berlemak. Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk jantung. Jenis ikan berlemak yang kaya akan omega-3 antara lain salmon, mackerel, kembung, haring, trout, sarden, dan tuna.
Kacang dan Biji Utuh
Di dalam biji-bijian utuh mengandung serat yang lebih bermanfaat daripada biji-bijian olahan. Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang disarankan antara lain kacang kenari, almond, hazelnut, dan mete.
Sedangkan biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, dan biji chia. Meski sehat untuk jantung, biji dan kacang termasuk makanan yang padat energi sehingga harus sesuai asupan kalori yang diperlukan.
Lemak Sehat
Meski lemak harus dihindari untuk kesehatan jantung, namun ada makanan dengan lemak sehat yang baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Makanan ini dapat menurunkan kolesterol dan melindungi dari serangan jantung atau stroke. Makanan dengan lemak sehat antara lain minyak zaitun, minyak canola, alpukat, yogurt dan keju rendah lemak.
Dark Chocolate
Dark chocolate kaya akan antioksidan seperti flavonoid yang menjaga kesehatan jantung. Namun, cokelat yang beredar dapat menghilangkan khasiat sehatnya karena tinggi gula dan kalori, sehingga pastikan memilih dark chocolate yang berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70%.
Bawang Putih
Bawang putih sudah sejak lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk jantung. Dengan senyawa allicin didalamnya memiliki efek terapeutik. Menurut Healthline, bawang putih dapat menurunkan kolesterol total rata-rata 17 mg/dL dan kolesterol jahat (LDL) sebesar 9 mg/dL.
Teh Hijau
Selain bermanfaat untuk meningkatkan pembakaran lemak hingga peningkatan sensitivitas insulin, teh hijau juga memiliki kandungan polifenol dan katekin yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi kesehatan jantung.
Makanan Tinggi Garam
Garam akan sangat berdampak pada kenaikan tekanan darah khususnya bagi penderita hipertensi, tentunya ini akan berpengaruh pada tekanan jantung. Mengurangi kadar garam dalam tubuh akan membantu mengontrol tekanan darah sehingga menjaga kesehatan jantung.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memiliki kalori dan sodium tinggi sehingga tidak hanya akan meningkatkan berat badan dan memperbesar risiko obesitas, namun juga akan meningkatkan tekanan darah dan berdampak pada kesehatan jantung.
Sayuran yang Mengandung Gas
Meski tidak berdampak langsung pada jantung, sayur yang mengandung gas seperti kol, lobak dan nangka muda mengandung gas. Jika dikonsumsi berlebihan akan membuat saluran cerna tidak nyaman dan berdampak pada perut kembung. Hal ini akan berdampak pada nafsu makan sehingga asupan nutrisi baik kurang optimal.
Makanan Pedas dan Bumbu yang Tajam
Makanan pedas dan berbumbu tajam juga membuat sistem pencernaan kurang nyaman. Seringkali makanan pedas juga membuat Kesayangan ingin mengkonsumsi minuman manis yang tinggi gula untuk penyeimbang dan tentu hal ini akan berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Makanan Tinggi Karbohidrat Simpleks
Makanan dengan karbohidrat simpleks seperti nasi dan tepung-tepungan akan membuat Kesayangan cepat kenyang, namun juga cepat lapar sehingga membuat risiko obesitas meningkat. Karbohidrat ini juga berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan darah. Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan gandum yang juga tinggi serat dan lebih sehat.