Cara Bijak Mengontrol Inkontinensia Urin
Inkontinensia urine atau yang lebih sering disebut dengan kebocoran urin merupakan sebuah gejala sulitnya menahan buang air kecil. Gejala ini dapat dialami oleh siapapun, walaupun lebih banyak terjadi pada lansia. Selain itu, perempuan juga berpotensi mengalami inkontinensia urine setelah proses persalinan. Jenis dari inkontinensia urin juga beragam, mulai dari tipe luapan, tipe tekanan hingga tipe desakan.
Berikut beberapa cara untuk mengontrol inkontinensia urine:
Rokok juga menjadi pemicu terjadinya inkontinensia urine. Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok membuat kandung kemih menjadi lebih aktif akibat nikotin yang ada pada dinding kandung kemih.
Magnesium merupakan mineral yang penting untuk otot dan fungsi saraf yang tepat untuk mengurangi inkontinensia urine. Beberapa dokter percaya bahwa dengan magnesium kejang otot kandung kemih dapat berkurang serta mengosongkan kandung kemih.
Kafein dan alkohol bersifat diuretik yang menyebabkan kandung kemih terisi dengan cepat dan memicu keinginan untuk buang air kecil.
Menjaga berat badan memang bukan hanya disarankan untuk orang-orang yang mengalami gejala inkontinensia urin. Terdapat beberapa gejala dan penyakit yang disebabkan oleh berat badan yang berlebih. Berat badan dan inkontinensia urin memang berkaitan, hal ini dikarenakan lemak perut yang tertimbun dapat melemahkan otot dasar panggul melemah.
Walaupun inkontinensia urine merupakan gejala susahnya menahan buang air kecil, namun orang yang mengalami inkontinensia urin justru dianjurkan untuk tetap terhidrasi. Hal ini dikarenakan kurangnya air putih yang masuk di dalam tubuh memicu terjadinya sembelit. Sedangkan sembelit menyebabkan terjadinya iritasi kandung kemih serta inkontinensia urine.
Melakukan akupuntur juga merupakan salah satu dari beberapa alternatif dalam menghadapi inkontinensia urin. Amber Addison seorang ahli akupuntur berpendapat bahwa ketidakseimbangan sistem dapat menyebabkan kandung kemih terlalu aktif. Terlalu aktifnya kandung kemih mengakibatkan keluarnya urine tanpa disengaja.
Setelah membaca beberapa penjelasan, ada baiknya seseorang yang mengalami gejala inkontinensia urine untuk berkonsultasi kepada dokter sehingga penanganannya dapat sesuai dengan jenis dan penyebab inkontinensia urine itu sendiri. Untuk menunjang aktivitas sehari-hari agar tetap nyaman, gejala inkontinensia urine dapat ditangani dengan pemakaian Confidence Adult Care agar tetap percaya diri dan merasa nyaman.
Popok dewasa confidence ada dua tipe yaitu tipe perekat dan tipe celana. Untuk tipe celana memiliki bahan yang lembut dan jika dipakai pas di badan serasa pakai celana dalam biasa. Popok celana biasa digunakan pada saat menjalankan aktifitas harian agar tidak terganggu dengan masalah buang air kecil sehingga tidak perlu cape untuk ke toilet dan bebas beraktifitas dimana saja.
Untuk popok dewasa tipe perekat ada 2 jenis yaitu classic dan premium. Untuk tipe classic sebaiknya digunakan untuk kebutuhan siang hari dan untuk tipe premium cocok digunakan untuk malam hari agar orang tua Anda dapat beristirahat dengan nyaman tanpa terganggu dengan urusan buang air kecil.
Popok dewasa Confidence tipe perekat premium merupakan yang pertama di indonesia dengan 3 inovasi yaitu berbahan clothlike (selembut kain) yang bersirkulasi udara di bagian permukaan depan produknya sehingga terasa lebih sejuk dan tidak menyebabkan iritasi. Selain itu popok ini juga mengandung ekstrak aloevera yang membuat terasa lebih lembut di kulit serta memiliki daya serap extra cepat sehingga permukaannya tetap kering dan nyaman.