
TANYA DOKTER
Punya keluhan tentang kondisi kesehatan Senior atau Anda? Konsultasikan di sini bersama Dokter Randy Januar Ramadhana!
Vina Aulia
Friday, 19 November 2021
Sore dokter, saya ingin bertanya apakah untuk penderita darah tinggi harus terus minum obat? Bahaya gk ya dok, jika terus menerus minum obat kimia
dr. Randy
Saturday, 20 November 2021
Terima kasih caring people sudah bertanya, apabila hipertensi tidak dapat dikontrol, memang harus mengkonsumsi obat terkait dalam mengontrol darahnya. Minumlah obat dengan air yang cukup. Semoga jawaban ini dapat membantu caring people.
Kirana
Friday, 19 November 2021
Dokter apakah baik jika ada keluhan meriang/masuk angin diatasi dengan kerokan? Ibu saya seringkali jika tidak enak badan langsung minta dikerok daripada minum obat
dr. Randy
Saturday, 20 November 2021
Terima kasih caring people sudah bertanya, Dalam dunia medis tidak dianjurkan untuk kerok badan, karena dapat merusak jaringan di kulit yang dapat membuat jaringan kulit iritasi. Semoga jawaban ini dapat membantu caring people.
Indah Apriliani
Friday, 19 November 2021
Sore dok, ayah saya berumur 53 tahun, sudah vaksin pertama, apakah tidak apa-apa jika tidak vaksin kedua, sebab darahnya sllu naik trun. Trmksh
dr. Randy
Saturday, 20 November 2021
Terima kasih caring people sudah bertanya, Sebaiknya melakukan vaksin kedua dalam memaksimal imunitas terhadap Covid-19, untuk dapat di vaksin penyakit hipertensi harus terkontrol dengan obat-obatan hipertensi, sehingga darah tinggi tidak menjadi masalah. Semoga jawaban ini dapat membantu caring people.
Lutvi pratama
Friday, 19 November 2021
Sore Dok... Cara mengatasi diabetes di usia senja bagaimana yah dok karena Kake saya sudah mulai ada gejala diabetes dok umur nya sudah memasuki 61
dr. Randy
Saturday, 20 November 2021
Terimakasih caring people sudah bertanya, diabetes merupakan penyakit yang disebabkan glukosa dalam tubuh tidak dapat di metabolisme oleh insulin dengan baik. Terdapat tiga gejala seseorang yang mengidap diabetes melitus, yakni: 1. Polifagi (nafsu makan meningkat) 2. Poliurin (buang air kecil dengan frekuensi banyak di malam hari) 3. Polidipsi (rasa haus yang terus menerus) Ketiga gejala tersebut harus ditunjang dengan gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah puasa (G2PP). Jika gula darah puasa diatas 140 dan gula darah setelah puasa diatas 200, maka bisa diindikasikan seseorang tersebut mengidap diabetes melitus, dan harus dilakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan terapi obat-obatan secara rutin. Semoga jawab ini dapat membantu caring people.
Aji Maulana
Friday, 19 November 2021
Hallo dok, baru"ini Kake saya sering stres dan stres tiba tiba, saya ingat Kake saya juga semakin lemah dan Sering kehilangan nafsu makan.. Saya sudah coba konsul ke dokter tetapi dia tetap seprti itu dok, kira kira apa ya yang salah.
dr. Randy
Saturday, 20 November 2021
Terima kasih caring people sudah bertanya, Sebaiknya segerakan di bawa ke UGD RS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Semoga jawaban ini dapat membantu caring people.