Dalam kasus gejala stroke ringan, penyumbatan aliran darah hanya terjadi sebentar dan suplai darah akan kembali normal sebelum ada kerusakan di otak. Gejala stroke ringan hanya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam saja.
- Adanya perubahan pada indra, seperti pendengaran, penglihatan, dan sentuhan.
- Perubahan kewaspadaan, seperti kantuk atau tidak sadar.
- Perubahan mental, seperti mengalami kebingungan, kehilangan ingatan, kesulitan menulis atau membaca.
- Masalah otot, contohnya kelemahan otot, kesulitan menelan, atau berjalan.
- Masalah saraf, seperti mati rasa atau kesemutan pada satu sisi.
- Kurangnya kontrol atas kandung kemih
1. Mengubah gaya hidup
Pengidap stroke ringan akan didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup. Tujuannya, untuk mengurangi risiko berkembangnya gejala stroke ringan. Perubahan gaya hidup mencakup berhenti merokok, rutin berolahraga, dan mengkonsumsi makanan sehat.
2. Menyingkirkan infeksi
Beberapa penyebab stroke ringan hanya bisa terlihat lewat pemeriksaan atau peralatan khusus di rumah sakit. Ahli saraf nantinya akan melakukan tindakan ketika penyebabnya sudah diketahui. Misalnya, menyingkirkan Vasculitis (peradangan pada pembuluh darah), diseksi karotis, atau infeksi lainnya.
3. Operasi
Cara mengatasi stroke ringan juga bisa melalui operasi. Operasi ini biasanya dilakukan pada mereka yang mengalami penyumbatan arteri leher. Prosedur ini disebut endarterektomi.
Untuk mengatasi gejala stroke ringan, Caring People bisa sarankan untuk menggunakan popok dewasa. Selain membantu mengatasi gejala stroke ringan seperti lemahnya kontrol kandung kemih, popok dewasa juga membantu Kesayangan lebih bebas bergerak tanpa harus membuang waktu dan tenaga untuk bolak balik kamar mandi.