Menjaga pola hidup sehat memang penting untuk dijalankan agar kita tidak harus berkutat dengan penyakit saat lansia. Apalagi diabetes. Penyakit diabetes membuat pengidapnya merasa lemas dan sulit berolahraga. Maka dari itu, penderita diabetes bisa mulai berolahraga dengan senam kaki. Manfaat senam kaki untuk diabetes antara lain memperlancar sirkulasi darah dan melatih kekuatan otot tungkai dan kaki. Ini juga berguna sebagai pencegah gejala stroke pada lansia.
Kita sering mendambakan hidup sehat. Namun banyak dari kita yang malas memulai untuk menjaga pola hidup sehat. Salah satu yang paling sering kita lupakan adalah olahraga. Dengan banyaknya kegiatan dan konsumsi makanan yang diterima tubuh, sudah seharusnya kita memberi tubuh lebih banyak waktu untuk bergerak dan mengolah semua yang diterima menjadi energi. Tetapi kemalasan kita untuk berolahraga membuat banyak makanan yang diterima tubuh berakhir dengan sia-sia. Ini lah yang menjadi akar banyaknya masalah pada tubuh. Banyak penyakit datang saat kita tidak bisa menjaga pola hidup sehat. Salah satu yang biasanya muncul saat kita sudah mulai bertambah usia adalah penyakit diabetes. Diabetes sendiri adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang.
Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh. Nah, penderita diabetes, khususnya diabetes melitus, sering merasa lemas sehingga keinginan untuk berolahraga tidak terbangun. Padahal olahraga mendatangkan banyak manfaat, termasuk bagi penderita diabetes. Olahraga sangat penting untuk mencegah komplikasi penyakit diabetes. Salah satu olahraga yang penting dan bisa dilakukan penderita diabetes adalah senam kaki. Apa manfaat senam kaki untuk diabetes? Ada beragam manfaat senam kaki untuk diabetes. Senam kaki terbukti efektif mencegah komplikasi kaki diabetes, seperti gangguan pembuluh darah, luka terbuka yang sulit sembuh, mencegah kelainan bentuk kaki (deformitas) dan masalah kaki lainnya. Senam kaki pada penderita diabetes juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot serta saraf kaki dan tungkai bawah. Gerakan senam kaki pun tidak sulit, dan hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 15 menit.
Pertama, Letakkan telapak kaki di lantai. Pertahankan tumit di lantai, gerakkan jari-jari kaki ke atas dan ke bawah secara berulang minimal 20 kali. Setelahnya, angkat kedua kaki sejajar, sehingga tungkai atas dan bawah membentuk garis horizontal lurus, lalu turunkan kaki. Ulangi gerakan ini minimal 20 kali. Yang terakhir, Angkat kedua kaki sejajar, sehingga tungkai atas dan bawah membentuk garis horizontal lurus. Gerakkan kedua telapak kaki ke depan seperti menginjak rem mobil. Ulangi gerakan ini minimal 20 kali. Gerakan ini pun ada banyak macamnya. Kita bisa melihat variasi gerakan lainnya di internet. Yang pasti, manfaat senam kaki untuk diabetes bisa terasa ketika kita mulai melakukan dengan rutin. Ini juga bisa dijadikan aktivitas pencegahan gejala stroke pada lansia. Menjaga pola hidup sehat memang butuh ketekunan yang tinggi.
Namun jika diabetes sudah menyerang dan Anda semakin sulit menahan kencing saat beraktivitas, saatnya memakai Confidence. Memiliki dua jenis popok yang nyaman digunakan, yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif. Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh, daya serap hingga 6x lebih banyak dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi. Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan. Confidence Popok Dewasa juga teruji klinis hypoallergenic oleh Australian Dermatologist, sehingga aman untuk digunakan pada kulit sensitif sekalipun. Jadi diabetes bukan lagi jadi penghalang Anda untuk berolahraga dan beraktivitas dengan lancar. Selamat mencoba!
Kita sering mendambakan hidup sehat. Namun banyak dari kita yang malas memulai untuk menjaga pola hidup sehat. Salah satu yang paling sering kita lupakan adalah olahraga. Dengan banyaknya kegiatan dan konsumsi makanan yang diterima tubuh, sudah seharusnya kita memberi tubuh lebih banyak waktu untuk bergerak dan mengolah semua yang diterima menjadi energi. Tetapi kemalasan kita untuk berolahraga membuat banyak makanan yang diterima tubuh berakhir dengan sia-sia. Ini lah yang menjadi akar banyaknya masalah pada tubuh. Banyak penyakit datang saat kita tidak bisa menjaga pola hidup sehat. Salah satu yang biasanya muncul saat kita sudah mulai bertambah usia adalah penyakit diabetes. Diabetes sendiri adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang.
Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh. Nah, penderita diabetes, khususnya diabetes melitus, sering merasa lemas sehingga keinginan untuk berolahraga tidak terbangun. Padahal olahraga mendatangkan banyak manfaat, termasuk bagi penderita diabetes. Olahraga sangat penting untuk mencegah komplikasi penyakit diabetes. Salah satu olahraga yang penting dan bisa dilakukan penderita diabetes adalah senam kaki. Apa manfaat senam kaki untuk diabetes? Ada beragam manfaat senam kaki untuk diabetes. Senam kaki terbukti efektif mencegah komplikasi kaki diabetes, seperti gangguan pembuluh darah, luka terbuka yang sulit sembuh, mencegah kelainan bentuk kaki (deformitas) dan masalah kaki lainnya. Senam kaki pada penderita diabetes juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot serta saraf kaki dan tungkai bawah. Gerakan senam kaki pun tidak sulit, dan hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 15 menit.
Pertama, Letakkan telapak kaki di lantai. Pertahankan tumit di lantai, gerakkan jari-jari kaki ke atas dan ke bawah secara berulang minimal 20 kali. Setelahnya, angkat kedua kaki sejajar, sehingga tungkai atas dan bawah membentuk garis horizontal lurus, lalu turunkan kaki. Ulangi gerakan ini minimal 20 kali. Yang terakhir, Angkat kedua kaki sejajar, sehingga tungkai atas dan bawah membentuk garis horizontal lurus. Gerakkan kedua telapak kaki ke depan seperti menginjak rem mobil. Ulangi gerakan ini minimal 20 kali. Gerakan ini pun ada banyak macamnya. Kita bisa melihat variasi gerakan lainnya di internet. Yang pasti, manfaat senam kaki untuk diabetes bisa terasa ketika kita mulai melakukan dengan rutin. Ini juga bisa dijadikan aktivitas pencegahan gejala stroke pada lansia. Menjaga pola hidup sehat memang butuh ketekunan yang tinggi.
Namun jika diabetes sudah menyerang dan Anda semakin sulit menahan kencing saat beraktivitas, saatnya memakai Confidence. Memiliki dua jenis popok yang nyaman digunakan, yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif. Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh, daya serap hingga 6x lebih banyak dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi. Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan. Confidence Popok Dewasa juga teruji klinis hypoallergenic oleh Australian Dermatologist, sehingga aman untuk digunakan pada kulit sensitif sekalipun. Jadi diabetes bukan lagi jadi penghalang Anda untuk berolahraga dan beraktivitas dengan lancar. Selamat mencoba!
